Selama ini, mungkin kamu akan mengira bahwa USG dilakukan hanya untuk mengetahui jenis kelamin dan menunjukkan ada atau tidaknya kelainan pada pertumbuhan bayi. Lalu, hasil foto USG-nya hanya disimpan sebagai kenang-kenangan atau untuk diunggah di media sosial sebagai pengumuman bahwa kamu dan suami sedang menantikan sang buah hati. Padahal, ternyata melalui foto-foto tersebut kamu sebenarnya bisa mendapatkan berbagai informasi yang lebih detail tentang keadaan bayimu lo.

Walau sudah dijelaskan oleh dokter, nggak ada salahnya kok kamu memahami bagaimana caranya membaca hasil USG ini. Simak yuk penjelasan  berikut ini!

1. Biasanya kamu akan melihat berbagai singkatan huruf dan angka pada sisi hasil USG, masing-masing berisi informasi yang berguna

Hasil USG/ Credit: Pondok Ibu via pondokibu.com

Biasanya mungkin orang akan fokus dengna gambar yang berada di tengah yang menunjukkan kondisi bayi, namun sebenarnya ada informasi yang nggak kalah penting berisi kode-kode yang perlu kamu ketahui artinya. Dilansir dari Dokter Sehat, berikut penjelasan tiap kodenya,

  • LPM atau Last Menstrual Period adalah hari pertama haid terakhir. Hal ini yang digunakan untuk mengetahui kapan bayi kira-kira akan lahir
  • EDD atau Estimated Delivery Date artinya sama dengan HPL yaitu hari diperkirakan lahirnya bayi sesuai dengan LPM
  • GS atau Gestational Sac adalah ukuran kantung amnion di trimester awal kehamilan. Ukurannya akan diukur melalui besarnya  bulatan hitam yang merupakan cairan amnion.
  • FHR atau Fetal Heart Rate adalah frekuensi detak jantung bayi yang dideteksi sejak awal kehamilan
  • FW adalah Fetal Weight adalah berat badan janin yang sedang dikandung
  • CRL merupakan singkatan Crown Rump Length yang menunjukkan ukuran panjang dari ujung kepala ke ujung kaki
  • GA adalah Gestasional Age atau perkiraan usia kandungan yang diukur melalui panjang lengan, panjang kaki, dan diameter kepala janin
  • HC atau Head Circumferencial merupakan ukuran kepala janin yang bisa digunakan sebagai tolok ukur pertumbuhan janin
  • AC merupakan Abdominal Circumferencial yaitu ukuran lingkar perut
  • BPD adalah Biparietal Diameter yang menyatakan ukuran kedua sisi pelipis pada janin yang baru diketahui pada trimester kedua atau ketiga
  • EFW singkatan dari Estimated Fetal Weight yaitu berat bayi dalam satuan gram
  • FL merupakan Femur Length yaitu panjang tulang paha yang juga baru bisa diketahui pada trimester dua atau tiga
  • FTA adalah Fetal Trunk Abdominal indikator yang digunakan untuk mengukur panjang janin di trimester dua dan tiga

2. Selain informasi yang berisi kode-kode, hasil USG ini juga memiliki warna tertentu yang juga mengindikasikan sesuatu

Ada gradasinya/ Credit: Caping via m.caping.co.id

Jika dilihat sekilas, hasil USG biasanya hanya akan berwarna hitam putih biasa. Namun, jika diperhatikan lagi akan ada gradasi warna yang disebabkan oleh adanya perbedaan densitas bahan yang dilewati gelombang suara.

  • Warna hitam akan menunjukkan cairan amnion atau biasanya disebut cairan ketuban pada rahim
  • Warna abu-abu menunjukkan jaringan tubuh pada kulit atau organ tertentu
  • Warna putih menunjukkan tulang karena gelombang suara yang dipantulkan akan lebih banyak

3. Salah satu manfaat USG yang lain adalah untuk mengetahui apakah ada kelainan yang terjadi pada janin

Bibir sumbing/ Credit: Fetal Ultrasound via www.fetalultrasound.com

Kamu perlu tahu caranya membaca hasil USG karena alat ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi jika ada kelainan. Kamu bisa mengetahui beberapa kelainan contohnya kelainan pada kepala seperti hidrosefalus, anensefalus, mikrosefalus, dan ensefalokel. Kelainan lain juga bisa dilihat seperti pada tulang belakang, jantung, bibir sumbing, jari jemari, perut, bahkan down syndrome yang dapat dilihat dengan melihat karakteristik wajah janin di usia kehamilan 13 sampai 14 minggu.

Jika diketahui ada kelainan tertentu maka biasanya akan ada rekomendasi pemeriksaan lanjutan seperti USG 3D atau 4D untuk memastikan adanya kelainan pada tulang belakang atau wajah, USG Doppler untuk memastikan aliran darah berjalan lancar, Ekokardiografi untuk mendeteksi adanya kelainan jantung.

Nah, sekarang kamu sudah bisa membaca arti dari hasil USG yang diberikan kepadamu. Jadi hal ini bukan semata-mata cuma digunakan sebagai cenderamata hasil bertamumu ke dokter kandungan ya. Ternyata ada banyak kegunaaan yang tercantum di foto tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya!


sumber Hipwee